Serba-Serbi Rosario



Rosario adalah salah satu devosi paling populer dalam Gereja Katolik. kata Rosario berasal dari Bahasa Latin rosarium yang berarti mahkota mawar, bunga yang menjadi simbol dari Bunda Maria. Mahkota mawar diartikan bahwa untaian kalung rosario adalah sebuah kalung mawar. Jadi, saat kita berdoa Rosario, kita diibaratkan tengah berjalan melewati sebuah taman bunga mawar milik Bunda Maria.

St. Dominic adalah santo yang menyebarkan doa rosario, setelah ia menerima doa tersebut dari Bunda Maria dalam mimpi untuk mempertobatkan kaum Kathar. Namun, berabad-abad sebelum St. Dominic, para imam telah memulai praktik menyanyikan 150 mazmur. Akan tetapi, praktik ini menemui kesulitan akibat banyak imam yang tidak bisa membaca.Akhirnya, mereka menemukan rosario yang awalnya digunakan untuk mendoakan 50 atau 100 kali Doa Bapa Kami (paternostres). Lalu, mulailah pada abad ke-12, St. Dominic mempraktekan Salam Maria dalam Doa Rosario.

Doa rosario sendiri mulai populer di sekitar tahun 1600-1700-an, terutama setelah kemenangan pasukan Kristen di Lepanto, di tahun 1571. Pada tanggal 7 Oktober 1571, Paus Pius V bersama-sama dengan banyak umat beriman berdoa rosario di basilika Santa Maria Maggiore, karena saat itu negara- negara Eropa diserang oleh kerajaan Ottoman, sehingga terdapat ancaman yang genting bahwa agama Kristen akan terancam punah di Eropa. Akhirnya, perang itu mampu dimenangkan oleh pasukan Katolik.

Perkembangan doa Rosario juga dipengaruhi oleh peristiwa Penampakan Bunda Maria sebanyak 6 kali di Fatima kepada Francisco, Lucia de Jesus dan Jacinta Marto. Pada penampakan ini Bunda Maria mengungkapkan identitasnya sebagai “Our Lady of the Rosary”.

Paus Santo Leo XIII (1878-1903) dikenal sebagai Paus Rosario. Gelar itu diberikan karena peran besarnya yang mendorong umat Katolik di seluruh dunia untuk terus berdoa Rosario. Selain Paus St. Leo XIII, Paus Santo Yohanes Paulus II juga dikenal sangat mencintai Rosario. Dia selalu mendorong umat Katolik seluruh dunia untuk terus berdoa Rosario bagi keselamatan dunia.

Semula doa Rosario hanya terdiri dari tiga peristiwa yakni peristiwa gembira, mulia dan sedih. Namun, pada Oktober 2002, Paus St. Yohanes Paulus II menambahkan peristiwa terang ke dalam devosi ini melalui surat Apostolik Rosarium Virginis Mariae.

Doa rosario juga dipakai oleh umat Gereja Turki dan Ortodoks Yunani. Bedanya, kedua Gereja ini memiliki 100 manik, sedangkan dalam Gereja Katolik ada 59 manik (53 manik untuk Salam Maria dan 6 manik untuk Bapa Kami).

Umat Katolik percaya bahwa Rosario adalah senjata ampuh melawan kuasa kegelapan juga sebagai pelindung dari yang jahat. Untuk itu, kalung Rosario banyak dipakai di leher, disimpan di mobil atau pun selalu dibawa saat bepergian jauh.


Sumber:
  • Miller, John D. 2002. Beads & Prayers the Rosary in History & Devotion. London: Burns & Oates
  • https://www.catholic.com/tract/the-rosary
  • http://www.parokisingkawang.org/2017/10/8-fakta-menarik-tentang-rosario-yang.html
  • https://amorpost.com/10-fakta-unik-tentang-rosario-kamu-harus-tahu/
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Doa_Rosario
  • Sumber foto: www.katoliknews.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Doa Syukur Agung II

Doa Syukur Agung I

Peralatan Liturgi