Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Relikui

Gambar
Relikui adalah peninggalan barang-barang atau jasad dari orang-orang yang sudah dinyatakan kudus oleh Magisterium Gereja. Gereja tidak menyembah, melainkan menghormati peninggalan-peninggalan itu karena percaya bahwa tubuh insani kita ini digunakan sebagai kenisah Roh Kudus. Penghormatan terhadap relikui telah dilakukan sejak zaman para rasul ( bdk. Kis 19:11-12 ), dan bukti penghormatan kepada relikui santo-santa sudah ada sejak pertengahan abad ke II. Paus Yohanes Paulus II di tahun 1983 menyatakan perhatian Gereja pada relikui suci sebagai hal yang penting dan signifikan dalam kehidupan menggereja (KHK kan 128 1-89) . Salah satu bentuk penghormatan Gereja kepada relikui tercermin pada peraturan Gereja, “ Hendaknya tradisi kuno untuk meletakkan relikui-relikui para martir atau orang-orang kudus lain di bawah altar tetap, dipertahankan menurut norma-norma yang diberikan dalam buku-buku liturgi ” (KHK Kan 1237 pasal 2). Relikui-relikui dalam Gereja Katol

Doa Syukur Agung III

Doa Syukur Agung III I Sungguh kuduslah Engkau, Ya Bapa, sumber ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan PutraMu Tuhan Kami Yesus Kristus dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umatMu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan namaMu. Maka kami mohon, Ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan daya RohMu, agar bagi kami menjadi (†) Tubuh dan Darah PutraMu terkasih, Tuhan Kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.  Misdinar/putra altar membunyikan lonceng/gong/keprak I Sebab pada malam ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-muridNya seraya berkata: TERIMALAH DAN MAKANLAH: INILAH TUBUHKU YANG DISERAHKAN BAGIMU. Ketika imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat

Tahun Liturgi

Tahun Liturgi, yang disebut juga Tahun Kristiani, merupakan Kalender Kristiani/siklus masa liturgi dalam gereja-gereja Kristiani yang menentukan kapan hari-hari orang kudus, hari-hari peringatan, dan hari-hari  besar harus dirayakan serta bagian dari Kitab Suci yang diaplikasikan dengan hari-hari raya tersebut. Dalam Gereja Katolik, tahun liturgi dibagi menjadi 2 jenis: Tahun Alfabet  Tahun Angka Tahun Alfabet menentukan bacaan Injil dalam misa minggu terbagi menjadi 3, yakni A, B, dan C. Tahun A merupakan tahun masehi yang jika dibagi 3 sisa 1, pada tahun ini, injil yang digunakan adalah Matius. Tahun B merupakan tahun masehi yang jika dibagi 3 sisa 2, pada tahun ini, injil yang digunakan adalah  Markus. Tahun C merupakan tahun masehi yang jika habis dibagi 3, pada tahun ini, injil yang digunakan adalah Lukas. Sedangkan, Injil Yohanes disisipkan pada setiap tahun. (Artinya setiap tahun pasti ada bacaan dari Injil Yohanes). Jika anda paham tentang programming, cara mud

Doa Menjelang Ujian

Ya Roh Kudus, Roh pengetahuan, yang menerangi akal budi serta hati, anugerahilah kami: Hati yang tenang, untuk menghadapi saat-saat ujian kami. Hati yang jujur, untuk senantiasa berpegang pada kebenaran, dan keutamaan-keutamaan yang luhur. Rasa percaya diri yang besar, untuk menggunakan segenap kemampuan, kesehatan, dan talenta yang Kau anugerahkan kepada kami untuk belajar. Akal budi yang jernih, untuk mengerjakan dengan baik, soal-soal ujian yang harus kami selesaikan. Kepercayaan yang teguh, akan penyelenggaraan ilahiMu, yang menuntun kami, untuk melakukan apa yang baik, dan berguna bagi hidup kami. Ya Roh Kebijaksanaan dan Damai, bantulah kami mengatasi, hati yang cemas, gelisah, dan ketakutan, serta pikiran-pikiran yang mengarahkan kami kepada kejahatan. Ya Roh Kudus, semoga kami lebih mengingini, hasil yang dicapai dengan kejujuran daripada kecurangan, kebenaran daripada kepalsuan, ketekunan

Doa Rosario untuk COVID-19

Dalam situasi internasional yang tidak stabil akibat pandemi COVID-19, umat katolik diajak untuk bersatu dalam doa dengan intensi agar musibah ini dapat terselesaikan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah doa rosario dan berikut adalah anjuran rosario yang disampaikan oleh Paus Fransiskus. Peristiwa ke-1 Ya Bapa, kami berdoa bagi para petugas kesehatan: dokter dan perawat yang merawat penderita virus Corona agar senantiasa diberikan perlindungan. Juga bagi para ilmuwan dan peneliti yang sedang mencari vaksin serta alat pengujian cepat, agar mereka diberikan panduan dan kemudahan. Bunda Maria, pertolongan orang Kristen, jadilah perantara bagi kami! Peristiwa ke-2 Ya Bapa, kami berdoa bagi mereka yang menderita virus Corona agar mendapatkan kesembuhan yang penuh dan cepat. Kami memohon pula agar Engkau senantiasa melindungi anggota keluarga mereka dan semua orang yang berisiko terkena atau menularkan virus. Bunda Maria, pertolongan orang Kristen, jadilah perantara bagi kami